Ini Cara Gunakan Rem ABS, Ternyata Mudah
Sistem pengereman yang dilengkapi dengan ABS (Anti-lock Braking Systems) telah menjadi kelengkapan standar untuk mobil yang menyimak fitur keselamatan. Sistem ini memakai rangkaian elektronik guna mengoptimalkan sistem pengereman padasuatu mobil.
Banyak pemakai mobil menyadari kehadiran fitur ini pada kendaraannya. Sayangnya, tidak semua empunya mengetahui teknik mengoptimalkan mobil yang telah dilengkapi dengan ABS.
Dilansir Autoexpress, sensor ABS bekerja ketika mendeteksi di antara roda bakal mengunci dampak pengereman. Sebelum urusan itu terjadi, katup hidraulistersingkap untuk meminimalisir tekanan pengereman. Dengan begitu, pengemudi bisa mengendalikan arah laju kendaraan, sebab roda tidak terkunci.
Untuk menggiatkan sistem ABS metodenya cukup mudah, kita tinggal mengerjakan pengereman sekuat mungkin. kita akan menikmati pedal rem berdenyut. kita tidakbutuh khawatir, sebab denyut itu menandakan ABS sedang bekerja. Beberapa mobiltelah mengintegrasikan sistem ABS dengan sistem lainnya, laksana lampu hazard, bahkan mengencangkan sabuk pengaman.
Yang butuh diingat, ABS tidak dapat diandalkan sepenuhnya untuk menangkal kecelakaan. Anda pun harus merealisasikan safety driving, seperti mengawal jarak dengan kendaraan depan, berkendara tambahan hati-hati di jalanan licin menilik jarak pengereman tidak dapat diprediksi. Bahkan, saat mengerjakan pengeremanseketika Anda pun harus memperhitungkan jarak pengendara di belakang Anda.
PT Astra Honda Motor (AHM) sah menghadirkan skuter matik (skutik) premiumnya, PCX. Penantang Yamaha NMax ini, sekarang sudah dirakit lokal dan mempunyai harga yang jauh lebih terjangkau, dibanding model sebelumnya yang masih impor.
Honda PCX lokal ini, dikenalkan dalam dua varian, yakni CBS dengan harga Rp 27 juta dan ABS dibanderol Rp 32 juta. Sesuai dengan namanya, perbedaan kedua varian Honda PCX rasa lokal ini ada pada fitur pengeremannya.
Lalu, apa perbedaan sistem pengereman CBS dan ABS, serta apa keunggulannya dari dua sistem pengereman tersebut?
Pertama kita kupas sistem pengereman combi brake system atau CBS. Sebenarnya, teknologi ini pun sudah ada di varian motor Honda lainnya, laksana Vario, BeAT, dan Scoopy.
Dijelaskan Technical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Mukti Abdul, fitur CBS ini adalahpengereman yang mengoperasikan satu handle rem, namun rem yang bekerja depan dan belakang.
"Cara kerja CBS, saat tuas rem kiri ditekan, maka equalizer gaya bakal bekerja untuk menyalurkan tenaga desakan menjadi dua. Tekanan pengereman didistribusikan satu mengarah ke rem di roda belakang, dan satunya lagi mengarah ke ke tuas ungkit," jelasnya.
CBS
Gunanya ialah untuk mengurangi knocker yang akan mengurangi piston hidrolik, yang lantas akan bereaksi untuk menggiatkan rem cakram depan. Pada proses ini kekuatan pengereman bakal terbagi secara otomatis pada kedua roda depan dan belakang berkat Combi Brake System Hidrolis dengan 3 piston caliper
Lalu, dengan CBS mempunyai kelebihan, yakni pengereman dirasakan lebih optimaldapat dilakukan langsung oleh rem depan dan rem belakang
Di samping CBS, teknologi pengereman yang lebih modern yang ada di Honda PCX,ialah anti lock braking system atau ABS.
ABS
Sesuai namanya, rem ABS ini guna menghentikan penguncian di roda ketika terjadi pengereman yang seketika atau terlampau keras.
Fungsi rem ABS ini, yakni suplai rem hidrolik mengarah ke ke piston, dan rem bekerja secara perlahan tanpa langsung mencengkram roda, dan menciptakan roda langsung berhenti.
Cara kerjanya, sensor sistem ABS akan mendeteksi terjadinya penguncian roda, dan secara otomatis sensor akan mengirimkan sinyal ke modul, lalu menyuruh piston mengendur. Lalu, ketika penguncian roda telah berkurang, piston rem akandinaikkan kembali.
Kelebihannya, dengan rem ABS, kendaraan tidak bakal slip sebab ban berhenti berputar. Jadi, saat mengerjakan pengereman, laksana pengendara yang masih mengocok rem, dan berhenti secara perlahan dan tidak slip dan mengakibatkankemalangan yang fatal.
0 Response to "Ini Cara Gunakan Rem ABS, Ternyata Mudah"
Posting Komentar