Lokasi Kebakaran di Pangandaran Ada di Dua Tempat
Kebakaran di Pangandaran menjadi salah satu berita hari ini yang harus disimak. Secara garis besar Indonesia merupakan negara yang hingga saat ini masih memiliki banyak lahan luas yang belum digunakan sebagai lokasi bangunan atau pabrik.
Karenanya sering terjadi kebakaran hutan maupun lahan, yang terjadi akibat percikan api akibat aktivitas warga maupun karena gesekan ranting kering akibat cuaca panas saat kemarau.
Kebakaran di Pangandaran
Berita mengenai kebakaran memang sering terdengar di layar televisi Indonesia terutama saat kemarau panjang seperti ini. Hari ini juga telah terjadi kebakaran dii salah satu daerah Jawa Barat. Berita terkait ini telah dikutip dari harapanrakyat.com dimana telah terjadi Kebakaran di Pangandaran.
Kejadian tersebut mengakibatkan dua lokasi yang berbeda telah hangus terbakar dilahap oleh si jago merah, kejadian belum lama ini tepat terjadi pada hari Senin, 28 Oktober 2019.
Sesuai keterangan yang berita tersebut, dinyatakan bahwa kebakaran pada dua lokasi yang berbeda namun masih satu kabupaten yang sama yaitu Pangandaran. Pertama kebakaran ada di daerah Gambut Blok Unpad, tepatnya di RT 01, RW 02 Dusun Karangkamulyan, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi.
Sedangkan dihari yang sama lokasi kebakaran yang kedua ada di lahan milik pribadi warga setempat. Tepatnya di Dusun Cileweung, Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Seorang Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebakaran BPBD Pangandaran atas nama Nana Ruswana memberikan keterangan bahwa lokasi kebakaran berada di lokasi yang curam sehingga sulit untuk dijangkau. Selain itu juga banyak bahan yang berada disana masuk kategori bahan yang mudah sekali terbakar. Angin yang terus berhembus kencang di daerah tersebut juga membuat kobaran api semakin menyebar luas ke daerah lain.
Nana Ruswana juga mengatakan bahwa medan tersebut memiliki jarak yang jauh yaitu sekitar 700 meteran, sehingga petugas pemadam kebakaran terpaksa menggunakan selang dan menyambungnya sehingga mampu menjangkau daerah tersebut.
Karena menurut Nana Ruswana jika dilakukan pemadaman api secara manual, kerja tersebut dirasa tidak akan efektif sebab banyaknya ranting kering dan daun kering mudah sekali tersulut api, ditambah keberadaan angin yang begitu kencang di daerah tersebut semakin membuat api mudah menyebar.
Berbagai rintangan dalam kejadian Kebakaran di Pangandaran tersebut memaksa seluruh anggota Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kebakaran BPBD Pangandaran harus kerja ekstra untuk memadamkan api yang terus berkobar di daerah gambut tersebut agar segera dapat dijinakkan.
Terjadinya kebakaran di daerah ini menurut dugaan awal Nana Ruswana adalah berasal dari pembakaran sampah yang oleh warga yang ditinggal begitu saja sehingga tidak diketahui api yang niatnya untuk membakar sampah malah merembet ke bagian di sekitarnya termasuk area gambut tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kebakaran di Pangandaran yang terjadi di lokasi pertama masih diduga akibat cuaca panas, dan percikan api dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga secara sembarangan. Sehingga karena dua faktor pemicu tersebut menyebabkan lahan gambut Lahan yang miliki luas 2 hektar tersebut dan lokasinya berdekatan dengan perkantoran Pemkab Pangandaran terbakar begitu hebat.
Sementara itu kebakaran di hari yang sama namun berada di lokasi berbeda juga terjadi. Lokasi kebakaran kedua ini terjadi di Pangandaran tepatnya di salah satu kebun pribadi milik warga sekitar. Tepatnya milik seorang warga setempat atas mana Kamal Holid dan Tursino. Mereka berdua merupakan warga Desa Cibuluh, kecamatan Kalipucang.
Sesuai keterangan yang diperoleh dari Kepada Dusun Cileuwung Desa Cibuluh yang mengatakan bahwa ada sekitar satu hektar yang hangus terbakar api. Berlangsungnya kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak yang berwenang yaitu pihak BPBD Pangandaran.
Berdasarkan berita kebakaran tersebut sebagai warga Indonesia khususnya kita bisa mengambil pesan tersiratnya. Kejadian tersebut membuat kita lebih menjaga lingkungan yang ada di sekitar kita. Usahakan setiap hal yang dilakukan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jangan sampai hal sepele seperti perkara membakar sampah sampai menimbulkan kerugian di pihak lain seperti kejadian Kebakaran di Pangandaran yang membuat lahan ikut terbakar.
0 Response to "Lokasi Kebakaran di Pangandaran Ada di Dua Tempat"
Posting Komentar